Selasa, 09 September 2014

Setan Merah Malah Untung Saat Performa Buruk

MANCHESTER - Satu tahun belakangan bukan periode emas bagi prestasi Manchester United. Finis di posisi tujuh Premier League musim lalu, memecat manajer David Moyes sampai penampilan yang masih jelek di awal musim ini. Tapi serangkaian hasil jelek selama setahun terakhir tidak berimbas buruk ke sisi pendapatan Setan Merah.

United dilaporkan malah menerima pendapatan terbesar sepanjang sejarah klub tersebut. Manajemen The Red Devils akan mengumumkan penghasilan mereka selama setahun terakhir, pada Rabu (10/9/2014) waktu setempat. Pendapatan total yang diperoleh United diprediksi di kisaran angka 429 juta Pounds hingga 434 juta Pounds (sekira Rp8,15 triliun - Rp8,24 triliun), dengan keuntungan sekitar 25 juta Pounds (Rp475 miliar). Pendapatan total tersebut mengalami kenaikan 18 persen - 19 persen dari tahun sebelumnya, seperti mengutip dari Daily Mail, Rabu (10/9/2014).

Pendapatan United ditopang sebagian besar dari sisi komersial yang menyumbang 190 juta Pounds (Rp3,61 triliun), naik 25 persen dari periode sebelumnya.

Sebagian besar pendapatan komersial klub peraih 20 gelar Premier League itu diperoleh dari sponsor, kontrak tur pramusim dan penjualan lima juta barang bermerek resmi Manchester United, termasuk dua juta kaus replika Setan Merah.

Meski penghasilan United mengalami kenaikan, namun sisi pengeluaran untuk operasional klub dilaporkan juga naik di angka 373 juta Pounds (Rp7,09 triliun), bertambah 20 persen dari tahun lalu. Sebagian besar biaya operasional klub untuk gaji pemain dan belanja bintang baru.

Sumber: Okezone.com

0 komentar:

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com