Senin, 15 September 2014

7 Kebiasaan Sebabkan Cedera Kaki



Kaki adalah penopang tubuh. Faktanya, manusia bisa berjalan lebih dari 70 ribu mil atau lebih dari 113 ribu km saat mencapai usia 50 tahun. Namun, banyak orang yang lupa merawat kaki. Malah, mereka melakukan berbagai kebiasaan yang bisa menyebabkan cedera kaki.

Kaki manusia terdiri dari 38 otot yang bekerja secara simultan menopang tubuh sekaligus membuatnya seimbang saat berjalan. Seluruh otot tersebut, mampu menahan beban hingga 500 kg setiap harinya.

Jika tidak dirawat dengan baik, berbagai problem pada kaki bisa muncul. Mulai dari keluhan betis yang kaku, lutut nyeri, hingga kram yang menyulitkan Anda berjalan.

Dilansir Huffington Post, terdapat 7 kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan cedera pada kaki, yakni:

Berlari tanpa alas kaki
Tren terbaru yang menyarankan berlari tanpa alas kaki sebenarnya bisa menjadi faktor utama yang menyebabkan cedera. Terlebih jika Anda terbiasa berlari menggunakan sepatu. Dr Sherri Greene, mengatakan sepatu memberikan dukungan dan perlindungan pada kaki saat berlari. "Jika Anda terbiasa menggunakan sepatu, melepaskannya justru menyebabkan masalah pada kaki," paparnya.

 


Tidak menggunakan kaus kaki

Terdengar sepele, namun kaus kaki sebenarnya bermanfaat melindungi kaki, terutama dari bahaya jamur. Kaki yang terinfeksi jamur, kekuatan ototnya menjadi lemah dan membuat Anda rentan cedera.

Sepatu hak tinggi

Ini biasanya tidak bisa dilepaskan dari kaum hawa. Sepatu hak tinggi memang cantik dan membuat kaki terlihat jenjang. Menggunakannya sesekali, tidak akan menimbulkan masalah. Namun, jika digunakan setiap hari, sepatu hak tinggi akan menambah ketegangan pada telapak kaki dan tumit, serta bisa menimbulkan bunion atau kelainan bentuk kaki, yang hanya bisa dihilangkan melalui operasi.

Tidak mengganti sepatu

Sepatu lama memang lebih nyaman dipakai, namun faktanya, sepatu olahraga yang sudah berusia di atas 2 atau 3 tahun, sudah kehilangan daya dukungnya. Hal tersebut justru bisa berkontribusi terhadap cedera, terutama pada tendon. Ganti sepatu Anda bila solnya sudah tergerus atau keseimbangannya sudah berkurang saat dipakai.

Berolahraga terlalu sering

Olahraga memang baik untuk kesehatan. Namun melakukannya terlalu sering, justru bisa berbahaya bagi kesehatan. Apalagi jika Anda tidak terbiasa. Buatlah tubuh Anda terbiasa dengan porsi olahraga tertentu lalu tingkatkan level Anda secara perlahan. Dengan demikian, otot tubuh, terutama kaki, bisa bersiap menghadapi tekanan baru.

Selalu menggunakan sandal jepit

Tidak bisa dimungkiri, sandal jepit memang nyaman. Tapi, sandal jepit hanya memberikan sedikit perlindungan dan dukungan terhadap kaki. Selain itu, sandal jepit juga bisa menyebabkan banyak kecelakaan karena licin. Sebaiknya, hanya gunakan sandal jepit jika Anda tidak bepergian dalam jarak jauh.

  

Sepatu bersol datar

Seperti juga sandal jepit, sepatu balet atau yang memiliki sol datar tidak memberikan daya dukung optimum terhadap tubuh. Akibatnya, wanita yang hanya menggunakan sepatu balet kerap mengeluh nyeri tumit dan tegang betis. Lebih baik gunakan sepatu dengan hak sedang dan tebal, serta memiliki tali yang bisa mendukung keseimbangan saat Anda berjalan.

Sumber: Viva.co.id

0 komentar:

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com