Kamis, 09 Oktober 2014

Red Mist, Episode Terlarang Spongebob Squarepants


Spongebob adalah salah satu animasi produk Nickelodeon yang cukup terkenal di Indonesia karena tingkah para tokohnya yang konyol, Namun beberapa minggu terakhir ini, dunia maya diramaikan oleh berita tentang ditemukannya sebuah video dari salah satu “episode” di serial tersebut yang diberi judul Red Mist.


Beberapa pembaca setia meminta pendapat saya mengenai berita ini, bahkan paling tidak ada 6 email yang menginginkan adanya analisa dari saya. Atas permintaan tersebut saya langsung memfokuskan mata ke sebuah video yang sedang gencar-gencarnya dibicarakan, saya sempat menonton dan mendapatkan beberapa kesimpulan awal, namun entah mengapa saya merasa ingin cepat-cepat menyelesaikan postingan ini walaupun sumber yang saya dapatkan belumlah cukup.


Konon “episode” Red Mist tidak pernah ditayangkan oleh Nickelodeon, sebab berisi banyak kejadian dimana alam bawah sadar si penonton akan terhanyut dalam suasana penuh kekecewaan, kesedihan, kemarahan dan putus asa. Setelah saya amati memang banyak kejanggalan dalam “episode” tersebut yang notabene merupakan tontonan anak-anak. Setelah sekian banyak video yang saya selidiki, untuk pertama kalinya saya berani mengatakan bahwa jangan pernah menayangkannya untuk anak di bawah umur atau bahkan untuk seseorang yang telah dewasa sekalipun, apabila orang tersebut memiliki mental yang lemah. Sebab video ini benar-benar kaya akan manipulasi yang menyebabkan pikiran penonton cenderung negatif. oleh karena itu saya tidak menampilkan link youtube-nya, melainkan hanya screen shot dan cuplikan ceritanya saja


Jalan Cerita


Red Mist menceritakan tentang Squidward yang sedang berlatih Klarinet untuk penampilannya keesokan hari, namun dia terganggu oleh suara berisik yang berasal dari Patrick dan Spongebob yang sedang bermain di depan rumah. Akibat ulah tersebut Squidward pun kesal dan akhirnya ia membentak kedua temannya tersebut untuk diam. Setelah itu ketika dia ingin melanjutkan latihannya datanglah seseorang (sebenarnya seekor ikan) yang mengetuk pintu, setelah pintu dibuka ternyata sang tamu adalah seorang salesman berpakaian. Tradisional Skotlandia, karena squidward merasa terganggu akhirnya ia menutup
pintu, namun ikan tadi masih tetap berada di sana dan mengetuk pintunya kembali sampai berkali-kali. Squidward merasa jengkel dan membentak dan menutup pintunya. Untuk terakhir kali si Ikan mengetuk pintu. Di scene inilah kita akan mendengar sebuah ucapan yang sepertinya merupakan sebuah kutukan, si sales tadi berkata “Red Mist Is Coming”. Akibatnya Squidward pun ketakutan. Dalam kondisi ini ia tetap melanjutkan latihannya namun masih juga terganggu oleh suara berisik dari kawan-kawannya tadi, lalu tiba-tiba matanya berubah menjadi merah dan untuk beberap detik selanjutnya kita tidak bisa menonton apa-apa kecuali layar berwarna merah dengan latar suara yang aneh (seperti kaset yang kusut)

Adegan berikutnya adalah penampilan Squidward di konser klarinetnya. Dengan mata yang masih merah dia
bermain dengan sangat buruk yang akhirnya menyebabkan para penonton kecewa dan kesal. Mata para penonton yang marah pun terlihat memerah sama seperti Squidward. Sedangkan dia hanya mengintip dari balik tirai dengan mata merah menyeramkan. Dalam adegan selanjunya terlihat Squidward yang sedang bersedih dan menangis dengan air mata berwarna merah, tiba-tiba layar bergerak dengan tidak stabil selama beberapa detik dan akhirnya hanya muncul gambar buruk seperti Televisi tanpa chanel. Setelah gambar tersebut hilang, yang tampak adalah Squidward dengan pistol di tangannya yang kemudian dia tembakkan ke kepalanya sendiri.


Hasil kesimpulan awal saya adalah adanya perbedaan kualitas yang signifikan antara video tersebut dengan serial yang biasa kita tonton di Televisi, gambarnya terlihat sangat buruk entah karena mungkin hasil rekaman ulang atau bagaimana, intinya saya menemukan beberapa adegan yang cukup familiar, sepertinya berasal dari episode lain bahkan ada beberapa yang berasal dari gambar-gambar serial Spongebob yang beredar di internet. Silakan kalian bandingkan gambar-gambar atau screenshot berikut.

Oleh karena itu, saya yakin sekali bahwa video tersebut bukanlah keluaran Nickelodeon melainkan hasil rekayasa seseorang. Dari awal postingan, saya menuliskan kata episode dengan tanda kutip, maksud saya adalah ingin menegaskan bahwa video tersebut jelas bukan merupakan salah satu episode dari serial Spongebob Squarepants akan tetapi hanya sekedar video editan, sedangkan sebuah video yang bisa disebut episode adalah produk asli ciptaan animator Nickelodeon yang sudah direncanakan sebelumnya dan mendapatkan perizinan dari pihak berwenang. Jadi jika ada seseorang yang mengatakan bahwa video itu adalah sebuah episode maka pernyataannya adalah hoax.

Menurut kabar yang beredar video tersebut merupakan buatan seorang pembunuh berantai, ia adalah salah seorang Spongefan yang berasal dari Skotlandia. Saya tidak berani menyatakan bahwa kabar itu nyata atau hoax sebab sekali lagi saya katakan bahwa saya masih kekurangan sumber. Tetapi ada satu hal yang menjadi
kejanggalan dimana tak ada satupun media skotlandia (yang saya tahu cukup kredibel) yang memberitakan tentang penangkapan Psycho Spongefan tersebut.


Saya tidak tahu apa yang sebenarnya menjadi motif dari si pembuat, apakah ia ingin mencari sensasi atau menghipnotis publik. Saya telah mencium suatu bahaya tapi sebelum berkesimpulan tentu kita perlu tahu penjelasannya secara ilmiah, dari situ saya mulai bertanya kepada seorang teman yang lebih paham mengenai Psikologi dan pengendalian pikiran bawah sadar. Ia mengatakan bahwa warna memiliki peran penting dalam proses pengolahan informasi. Dengan warna, sebuah informasi dapat dengan mudah masuk ke bagian otak dalam, sedangkan dalam video ini warna merah mendominasi yang disetting sedemikian rupa. Akibatnya
sugesti kengerian dan kemarahan akan menempel di otak mereka yang masih labil contohnya seperti pada anak-anak, apalagi ditambah dengan suara-suara aneh. Mengenai gerakan-gerakan dan gambar tidak jelas yang ditampilkan bertujuan agar keseimbangan antara logika dan imajinasi penonton menjadi buyar, saat itulah penonton disuguhi video yang sarat akan kesan trauma yaitu bunuh dirinya Squdward. Jadi
video itu benar-benar berbahaya bagi kalangan apapun baik itu anak-anak atau dewasa.

0 komentar:

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com