Jumat, 06 Februari 2015

6 Hal Ini Bikin Hidup Tidak Semangat

6 Hal Ini Bikin Hidup Tidak Semangat



Yang paling menakutkan, Anda merasa tidak ada lagi gunanya hidup di dunia dan memilih jalan pintas menuju kematian, bunuh diri.

Apa yang membuat Anda memiliki semangat hidup ?
Saya yakin Anda akan memiliki jawaban yang berbeda-beda. Mengapa ? Karena latar belakang, motif dan tujuan Anda berbeda-beda. Anda akan menyesuaikan dengan apa yang Anda rasakan dan yang Anda lakukan. Salahkan jawaban Anda ? Tidak (setidaknya menurut Anda). Lantas apa sebenarnya yang dimaksud semangat hidup ? Semangat hidup adalah kesiapan Anda untuk mengatasi segala persoalan hidup, menghadapi berbagai macam rintangan, kesulitan serta ujian hidup demi tercapainya tujuan hidup yang diinginkan. Setiap manusia memiliki keinginan dan hasrat, baik itu duniawi maupun ukhrowi. Namun, semua memiliki rintangan dan ujian. Tanpa adanya semangat, Anda tidak akan memiliki kekuatan untuk menghadapi rintangan dan ujian tersebut.

Satu renungan lagi, Pernahkan satu waktu Anda merasa gelisah karena hidup ini seolah – olah hampa, tidak berguna dan tidak berarti. Anda tidak tahu harus harus melakukan apa dan bagaimana ? Biasanya, kalau perasaan itu muncul, Anda akan merasakan kehilangan gairah, hidup tidak semangat. Lambat laun jika kegelisahan ini tak segera diatasi, Anda bisa depresi dan stress. Yang paling menakutkan, Anda merasa tidak ada lagi gunanya hidup di dunia dan memilih jalan pintas menuju kematian, bunuh diri. Padahal hati kecil Anda juga mengatakan bahwa bunuh diri adalah sejelek-jelek jalan mengatasi kegelisahan.

Oke, mari kita tepis kegelisahan ini bersama sama. Ketahuilah bahwa setiap kegelisahan yang membuat hidup tidak semangat pasti ada sebabnya dan sudah tentu ada solusinya. Berikut adalah beberapa hal yang membuat hidup Anda tidak semangat.

1. Tidak memiliki tujuan hidup yang jelas

Anda hidup hanya sekedar “sing penting urip”, hidup asal hidup saja. Menjalani aktivitas sehari hari sekedar mengalir laksana air mengikuti arusnya. Karena prinsip hidup asal hidup ini pula, Anda tidak berpikir bahwa ada masa depan yang harus Anda capai. Pokoknya asal sekarang bisa makan, bisa minum, bisa membeli pakaian, bisa membeli pulsa, Anda tidak lagi punya semangat hidup lebih besar, hidup pun menjadi hambar karena tak ada tantangan dan tak ada tujuan yang jelas.

Solusinya :
Renungkan kembali apa yang menjadi keinginan Anda ke depan mulai dari keinginan terkecil sampai yang paling besar menurut Anda lengkap dengan waktu ingin mencapainya. Misalnya : “1 Februari 2016 aku ingin punya motor baru merek …….. (sesuai selera Anda)”. Tuliskan pada secarik kertas keinginan Anda tersebut lalu tempel di tempat yang selalu terlihat oleh Anda.

Mungking ini hanyalah lembaran kecil sederhana, tapi akan sangat membantu menjaga semangat hidup Anda karena setiap kali melihat Anda akan selalu teringat dengan apa yang Anda inginkan. Setidaknya hal ini akan memancing reaksi Anda untuk berpikir bagaimana cara mencapainya. Anda pun akan tetap semangat.



2. Tidak memiliki prinsip yang kuat

Ini yang kemudian melemahkan semangat hidup Anda. Tidak memiliki prinsip yang kuat dan mudah terpengaruh omongan orang lain. Seperti kita tahu, orang lain adalah penonton diri kita. Apa yang kita lakukan akan selalu menjadi pembicaraan orang lain. Entah itu baik, entah itu buruk, entah itu berdampak positif atau berdampak negatif. Ketika Anda memiliki keinginan yang sudah Anda pertimbangkan dan orang lain mengetahui keinginan Anda, mereka tak segan memberikan komentar. Ada yang setuju, ada yang tidak setuju dengan berbagai alasan. Kalau Anda tidak punya prinsip kuat, bukan tidak mungkin hidup Anda menjadi tidak semangat karena terombang – ambing dengan komentar orang lain serta bingung dengan apa yang Anda lakukan.Solusinya :

Kalau sudah melalui pertimbangan yang matang Anda sudah yakin bahwa apa yang Anda lakukan adalah demi kebaikan (paling tidak buat Anda dan keluarga), lakukanlah. Jangan selalu ikuti apa kata orang karena itu justru akan membingungkan Anda. Kalaupun ada omongan, kritikan dan saran dari orang lain, terimalah dengan lapang dada dan anggap itu sebagai masukan positif untuk bahan pertimbangan.

3. Selalu berpikir negatif dan negatif

Pikiran negatif memiliki dampak besar terhadap semangat hidup. Jika Anda terbiasa dengan pikiran negatif, bukan tidak mungkin hasil akhir Anda juga negatif. Misal : Anda menjual sesuatu tapi Anda berpikir bahwa dagangan Anda tidak akan laku. Jangan salahkan orang lain kalau jualan Anda benar – benar tidak laku. Mengapa, karena Anda sebelumnya tidak punya semangat menjadikan jualan Anda laku, Anda tidak tergerak membuat sebuah inovasi agar jualan Anda laku.

Misal lagi : Anda menaruh hati pada seorang gadis dan ingin meminangnya menjadi pendamping hidup. Tapi Anda sudah negative thinking pinangan Anda ditolak. Ya jangan salahkan siapa – siapa jika pinangan Anda benar benar ditolak karena Anda tidak bisa meyakinkan gadis idaman Anda untuk menjadi istri. Bagaimana Anda bisa meyakinkan dia sedangkan meyakinkan diri sendiri saja tidak bisa.

Dalam hal apapun, berpikiran negatif selalu berdampak negatif. Hidup menjadi tidak semangat karena yang ada dalam pikiran semua yang akan dilakukan selalu salah dan salah.

Solusinya :
Setiap orang dikaruniai kelebihan dan kekurangan oleh Tuhan. Begitupun Anda, Anda juga memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai karunia Tuhan. Baik itu kepada orang lain, diri sendiri, Tuhan mengajarkan kepada kita untuk selalu berpikir positif dan menjauhi pikiran negatif. Mengapa, karena pikiran positif mendorong orang untuk melakukan perbuatan positif dan memperoleh hasil yang positif. Berpikiran positif juga bisa menjadi sugesti dan do’a yang mampu mengembalikan semangat hidup. Hidup menjadi lebih hidup dan lebih bergairah.

4. Planning Only, No Action

Bila Anda hanya terdiam dalam impian-impian Anda, hanya berhitung dalam rencana rencana Anda tanpa pernah Anda memulai apa yang Anda rencanakan, maka Anda tak akan kemana-mana. Tetap saja Anda pada keadaan Anda semula. Makin lama makin lama Anda akan bosan, tidak memiliki gairah untuk berubah. Hidup kembali hambar, tak ada tantangan dan sensasi. Akhirnya bisa ditebak, hidup menjadi tidak semangat.

Solusinya :
Cara terbaik mengatasinya adalah memulai apa yang telah direncanakan. Mulailah dari selangkah demi selangkah, dari proses yang terkecil dan terdekat. Tidak perlu terburu-buru meloncat ketempat yang lebih jauh, karena Anda akan berhadapan dengan risiko jatuh lebih menyakitkan. Jika Anda tidak bisa melangkah karena tidak tahu caranya, mintalah bantuan orang lain atau mentor untuk mengajari Anda melangkah. Saya yakin, kalau tekat untuk bertindak benar-benar kuat, mentor juga tidak enggan untuk membantu Anda.

5. Takut gagal dan Takut salah


Takut gagal dan takut salah adalah perasaan alami manusia yang juga ujian dari Tuhan. Perasaan takut gagal yang berlebihan menjadikan Anda takut untuk memulai sesuatu. Rencana yang sudah dipersiapkan secara detail pun tidak akan terealisasi. Anda tidak akan pernah belajar dari kesalahan dan kegagalan karena Anda tidak pernah melakukan sesuatu. Bagaimana Anda bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan jika Anda tidak melakukan rencana Anda. Bagaimana Anda akan melakukan rencana Anda jika takut melangkah dan takut gagal. Siklus kembali berputar. Kalau Anda takut gagal, Anda tidak akan pernah bertindak. Kalau Anda tidak bertindak, Anda tidak akan berubah. Kalau tidak ada perubahan, Anda akan kembali menjalani hidup seperti semula. Akhirnya bosan dan suntuk, hidup menjadi tidak semangat dan bergairah.

Solusinya :
Yakinkan diri Anda untuk tetap bertindak. Soal gagal atau berhasil, bukan sekarang untuk membicarakannya. Yang penting Anda melangkah sesuai apa yang Anda rencanakan. Jika pun akhirnya gagal, Anda mendapat satu pelajaran berharga yaitu jangan mengulangi kesalahan yang sama seperti sebelumnya. Semakin sering kegagalan dijumpai, semakin dekat kesuksesan didapat.

6. Melupakan Tuhan


Point ini yang kadang kurang disadari. Anda bekerja siang dan malam, mengharapkan sebuah kesuksesan, namun Anda sering lupa pada Tuhan. Anda lupa mengingat, lupa ibadah. Bahkan berdo’a pun Anda hampir tidak pernah. Padahal do’a adalah salah satu cara menjaga motivasi diri agar hidup tetap bergairah dan semangat. Semakin lama melupakan Tuhan akan semakin membuat hidup tidak semangat.

Solusinya :
Selalu iringi impian dan aktifitas Anda dengan do’a dan banyak mengingat Tuhan. Laksanakan segala perintahNya dan jauhi segala yang dilarang. Yakinlah bahwa dengan banyak berdo’a dan mengingat Tuhan, Anda akan selalu dibimbing dan ditunjukkan jalan menuju kesuksesan. Hati menjadi lebih tenang, hidup pun menjadi lebih semangat.

Itulah beberapa hal yang membuat hidup tidak semangat. Semoga bermanfaat!

0 komentar:

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com