Senin, 26 Januari 2015

Menyelamatkan Masa Kecil, Kapal Otok-Otok

Kapal otok-otok adalah mainan yang berupa miniatur kapal, panjangnya sekitar 20 cm, lebar 5-6 cm, dan tinggi 4 cm ini terbuat dari kaleng. Kapal ini disebut kapal otok-otok karena disesuaikan dengan bunyinya saat mainan ini dinyalakan.
Perakitan kapal ini dengan cara dipatri, kemudian dicat dengan kombinasi warna biru-kuning-merah-hijau. Dan mainan ini sangat nasionalis, karena selalu terpasang bendera merah putih. Cara memainkan kapal otok-otok ini yaitu kapal ditaruh di atas baskom yang telah diberi air, kemudian isi air dari “knalpot” kapal, lalu nyalakan sumbunya dan tunggu beberapa saat sampai air dalam “tangki” kapal mendidih. Kapal akan segera berjalan dengan bunyi khasnya otok…otok…otok… mengitari keliling waskom. Ada yang unik. Bahan bakar yang digunakan bukan bensin atau solar , tapi minyak kelapa/minyak goreng.

Selasa, 20 Januari 2015

Wisata Paling Aneh di Dunia, Wisata Korupsi

Fenomena korupsi yang tengah menjangkiti negara-negara di dunia memang sangat memprihatinkan. Namun bagi pengusaha pariwisata di Ceko, hal ini malah membawa berkah bagi usahanya. Bagaimana tidak dengan banyaknya kasus korupsi yang terjadi di negaranya malah mendatangkan ide cemerlang bagi usaha yang digelutinya.
Pemandu wisata yang memandu tur korupsi di Ceko (c) Corrupt Tour

Sebuah paket wisata berbau korupsi tengah booming di Republik Ceko dimana para wisatawan akan diajak tur berkeliling tempat-tempat yang pernah dijadikan praktek korupsi oleh kalangan birokrat Ceko. Tempat-tempat tersebut berupa instansi pemerintahan yang korup, proyek yang terbengkalai karena korupsi, hingga ke pemakaman para koruptor.

Seperti dikutip dari laman resmi Corrupt Tour, tujuan utama dari wisata korupsi ini tidak lain adalah untuk mengedukasi wisatawan dan masyarakat akan bahaya dan merugikannya praktek korupsi. Selain itu dengan adanya paket wisata ini diharapkan akan memberika efek jera pada koruptor karena namanya sudah tentu akan dikenal orang sedunia.

Senin, 19 Januari 2015

7 Fakta "Menyesatkan" Ajaran Bob Sadino dalam Berbisnis

Wajib anda ketahui!!!
" Sebelum membaca ini, persiapkan mental dan pikiran anda, jangan langsung menarik kesimpulan. Semua pilihan kembali kepada diri anda masing-masing! selamat membaca"



Siapa yang tidak mengenal Bob Sadino ( biasa di panggil Om Bob) icon bisnis dan motivasi yang sudah banyak menghiasi dinamika bisnis di Indonesia. Bob Sadino dikenal blak-blakan dalam menyampaikan seminar Bisnis, dan selalu tampil dengan ciri khasnya yaitu celana pendek. Beberapa kali mengikuti seminar dan diskusinya, Anda pasti akan merekam statement-statement keras yang barangkali tidak lazim bagi Anda. Statement yang menyebabkan kontroversi, dan bahkan menyebabkan beberapa mahasiswa akhirnya keluar dan berhenti dari bangku kuliah. Siapa Bob Sadino? Saya tidak akan membahas lebih dalam, Anda bisa search di google. Sebagai orang yang cerdas, apa yang disampaikannya terkadang tidak masuk diakal dan tidak logis. itulah sebabnya Anda, apalagi yang masih belum banyak mengenal seminarnya beliau, harus menelaah dan mencermati apa maksud ungkapan beliau dan apa yang terkandung dari statement yang beliau sampaikan. Selama mengikuti beberapa kali seminar yang beliau sampaikan, berikut ada beberapa catatan saya pribadi, yang menurut saya ‘menyesatkan’ jika kita menelan mentah-mentah apa yang disampaikan. Ini merupakan pendapat saya pribadi, Anda boleh sependapat boleh juga tidak, itu hak Anda, coba simak statement yang sering beliau ungkapkan berikut ini.

1. Jika Ingin Bahagia (Sukses) Jangan Jadi Karyawan.


Ketika mengikuti seminar di semarang, salah satu statement yang membuat gemuruh peserta adalah, bahwa.. "jika ingin bahagia (sukses) jangan jadi karyawan..” padahal audience dari seminar itu adalah sebagian karyawan.. Statement beliau ini menurut saya, tidak salah. Namun juga tidak sepenuhnya benar. Kebahagian dan kesuksesan itu tidak semata-mata diukur dari banyaknya materi, dan apa profesi seseorang. Lalu apakah hidup sebagai karyawan itu tidak bahagia? Tidak juga. Banyak karyawan yang bahagia dengan segala kondisinya. Tentu parameter kebahagian berbeda, beda setiap orang. Apakah statement ini salah? Tidak juga.. memang peluang mencapai kebahagian dengan keberlimpahan materi akan lebih terasa jika kita menggapainya melalui bisnis, melalui dagang dan sukses. Tetapi tidak sedikit juga pengusaha yang terlilit hutang dan akhirnya sengsara. Sekali lagi pilihan sukses dan bahagia itu bergantung yang menjalani. Tentu dengan konsekuensi masing-masing memang dengan berbisnis, peluang seseorang untuk mencapai puncak kebahagian jauh lebih terbuka.

2. Kuliah Itu Gobl*K-Siapa Yang Hadir Di Seminar Ini, Besok Jangan Masuk Kuliah.


Masih di seminar dikota yang sama, beliau secara terang-terangan menyampaikan kalau kuliah itu kegiatan Gobl*k, besok jangan masuk kuliah. Sangat frontal memang, menyampaikan statement seperti itu didepan ratusan mahasiswa dan akademisi. Tentu saja banyak audience yang kemudian heboh dengan sendirinya, maklum sebagian peserta seminar itu adalah anak muda yang polos, lugu, dan baru semangatnya mencari jatidiri di kampus tercinta.. mendengar statement itu tentu batinnya berontak.. Namun kalau kita mau berpikir mendalam, apa yang disampaikan om Bob ini
sebenarnya sangat masuk akal. Namun bagi sebagian orang ini justru menyesatkan, apalagi bagi MABA (mahasiswa Baru). Maksud saya, jika Anda ingin mencapai karir bisnis Anda dengan otodidak dan belajar berjualan sablon printing, misalnya ( seperti yang banyak dilakukan MABA saat membuat bisnis plan ) terus apa gunanya kuliah, kalau yang dipelajari adalah science. Maka apa istilah yang tepat kalau bukan Gobl*k (versi bob sadino) . Contoh lagi, bisnis di bidang hiburan padahal kuliahnya psicology, bisnis di bidang desain padahal kuliahnya di MIPA, bisnis makanan padahal kuliahnya di TEKNIK, bagaimana gak Gobl*k.. apa yang susah-susah di pelajari, tidak dipakai dalam bisnis. Lalu bagaimana seharusnya?

3. IPK Diatas 3 Koma Alamat Calon Karyawan. Satu fakta yang menarik, kata dia.


Kalau kuliah kok IPKnya diatas 3, itu tandanya calon karyawan. Hmm, sangat masuk akal. Karena kecenderungan orang yang memiliki IPK bagus apalagi di Fakultas Favorit, tentu memiliki idealisme tinggi, mengaplikasikan ilmunya. Tidak lain adalah melamar kerjaan, di perusahaan dan menjadi karyawan. Itulah mengapa justru bob sadino mengajarkan, kalau mau sukses bisnis IPK harus jeblok. Tidak salah sih.. karena dengan demikian tidak memiliki pilihan lain selain berwirausaha, karena kalaupun mau melamar kerja juga tidak ada yang menerima karena IPKnya dibawah standart, justru dengan demikian akan ‘terpaksa’ memilih jalan entrepreneur. Lalu apa jadinya kalau IPK diatas 3, kemudian memilih berbisnis… Ada, tapi sangat sedikit.. sekali lagi Life is a choice.. secara logika harusnya yang IPKnya diatas 3 ini juka diaplikasikan dalam bisnis harusnya lebih bagus lagi hasilnya.. bukankah begitu?

4. Kuliah Itu Hanya Memasukkan ‘Sampah’ Ke Kepala Anda


Salah satu Fakta yang menyesatkan lainnya adalah “ Kuliah itu memasukkan ‘Sampah’ ke kepala Anda. Bagi setiap orang yang masih kuliah mendengar statement ini pasti protes, tidak terkecuali peserta seminar yang notabene masih kuliah. Mereka merasa apa yang dilakukan setiap hari berarti memasukkan sampah kekepala mereka..? apakah ini salah?, tidak juga.. karena memang apa yang dipelajari itu tidak dipakai di kemudian hari, jika kita bercita-cita menjadi bisnisman sukses sepertia om Bob. Apa sebabnya? Bob Sadino meniti karir bisnisnya dari Nol, dan mempelajarinya dari lapangan, dari pengalaman dan dari percobaannya sendiri. Makanya saat mempelajari sesuatu di bangku kuliah sementara apa yang dipelajari itu tidak dipakai maka apa yang dipelajari itu menjadi sampah bagi otak kita. Satu statemen yang menguatkan ini adalah bahwa dia berpesan, “jadilah manusia pembelajar”. Jangan hanya dari bangku kuliah, tapi pelajarilah dari kuliah kehidupan yang Anda jalani.

5. Kalau Ingin Kaya, Bisnis Sayuran


Haha.. secara, awalnya beliau adalah pengusaha sayuran pantas saja usaha yang direkomendasikan adalah bisnis sayuran, ini adalah tipikal orang yang konsisten dengan apa yang diucapkan. Dia mengajarkan apa yang dia lakukan, menunjukkan apa yang sudah dilalui - jadi tidak asal bunyi saja. Cerdas.

6. Pebisnis Itu Harus Nyentrik


Apakah pebisnis harus nyentrik? Hmm bisa iya, bisa juga tidak.. kalau tipikalnya om Bob sadino, senyentrik itu pun tentu orang akan menaruh rasa hormat ke beliau, maklum.. selain pengusaha, dia juga menjadi mentor banyak orang, dan menghasilkan pengusaha yang berbobot juga dibawah angkatannya Om BOB. Wajar bila senyentrik apaun penampilannya oran akan segan dengan beliau.. Nah kalo kita-kita, itu nafsi-nafsi saja.. ingin nyentrik silahkan, tidak juga ndak ada masalah.

7. Bisnis Itu Hanya Modal Dengkul, Bahkan Jika Anda Tidak Punya Dengkul – Pinjam Orang Dengkul Lain


Banyak peserta di sesi Tanya jawab mengeluhkan tentang keterbatasan modal yang dimiliki, lalu apa kata om Bob tentang ini, dia berujar; "mau gak kira-kira kalo dengkulnya dibeli 500juta..? tidak mau kan, berarti Anda punya modal 1 milyar dengan 2 dengkul Anda, :-) " kurang lebih begitu.. ** Begitulah karakter Om Bob yang Nyentrik, ‘menyesatkan’ bagi sebagian orang yang hanya menangkap apa yang diucapkan tapi bukan apa yang ingin disampaikan, beruntunglah orang yang disesatkan beliau kejalan kebaikan kemudian menjadi entrepreneur, dan sukses. Jika gagal, maka wajib menghabiskan kegagalan itu hingga hanya berhasil yang bersisa. Ada satu statemen yang menarik yang patut Anda catat. Suatu ketika di solo, ada peserta yang bertanya.. “Bisnis apakah yang Prospektif Om Bob ..? dia menjawab “Bisnis yang prospektif adalah bisnis yang ‘dibuka’ bukan ditanyakan terus.. :-D” sangat singkat namun mengena… ketika ditanya, berapa kekayaan om Bob saat ini?, dengan nyantai dia akan menjawab, tidak tahu.. yang jelas banyak, saya saja gak pernah ngitung... jujur saya juga kagum dengan semangat beliau menyebarkan entrepreneurship dikalangan pemuda.. semoga berkenan.


Tapi sedikit mengutip perkataan Mario Teguh yaitu: "Itu contoh kecil dari orang yang berpendidikan rendah, apalagi yang berpendidikan tinggi. tuntutlah ilmu sampai ke negeri China".

Biografi Bob Sadino

Siapakah Bob Sadino?


Bob Sadino


Bob Sadino atau sering dipanggil Om Bob adalah pengusaha nyentrik asal Indonesia. Saya bilang nyentrik karena sering Om Bob tampil di media cetak ataupun elektronik hanya memakai kaos dan celana pendek. Kadang-kadang dilengkapi dengan topi koboy. Berbeda dengan dandanan pengusaha pada umumnya yang lebih formal dengan memakai kemeja dan celana panjang kain. Tetapi justru inilah yang membuat Om Bob lebih gampang dikenali publik.

Bob Sadino dilahirkan di Lampung tanggal 9 Maret 1933. Om Bob memiliki bisnis di bidang pangan dan peternakan serta memiliki jaringan usaha Kemfood dan Kemchick yaitu rumah makan yang berada di daerah Kemang yang khusus melayani orang-orang asing.

Mengapa Om Bob memilih untuk membuka rumah makan khusus orang asing? Hal ini dikarenakan Om Bob pernah tinggal lama di Belanda dan mengerti bagaimana kebiasaan mereka. Saat Om Bob pulang ke Indonesia, ada peluang untuk membuka usaha tersebut dan belum banyak usaha serupa yang di bangun. Karena hal inilah sering Om Bob dicibir orang sebagai “babu orang asing” atau pelayan orang asing.

Bob Sadino sebenarnya berasal dari keluarga yang cukup berada. Ia terlahir sebagai bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu ayah ibunya tiada, Om Bob yang saat itu berusia 19 tahun menerima seluruh peninggalan orang tuanya karena kakak-kakaknya sudah cukup hidup mapan dan tidak membutuhkan sokongan dari warisan orang tua. Saudaranya pun tak mempermasalahka jika Om Bob yang mewarisi seluruh harta kekayaan orang tuanya karena kakak-kakaknya memandang Bob Sadino masih sangat membutuhkan biaya untuk kehidupan dan sekolahnya. Hal inilah yang membuat Bob Sadino sangat berterima kasih pada kakak-kakak nya.

Karena menerima peninggalan yang cukup banyak di usia yang relatif muda, Bob Sadino yang masih labil menghabiskan separuh harta warisannya untuk keliling dunia. Dalam turnya keliling dunia itu, Ia singgah di Belanda dan sempat menetap disana selama 9 tahun. Di Belanda ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman.

Salah satu statment kontroversi


Cukup mudah bagi Bob Sadino untuk mendapatkan pekerjaan itu karena karakter sanguinisnya yang periang dan cukup supel dengan orang. Sehingga banyak orang yang menyukainya. Saat di Belanda Bob Sadino berkenalan dengan seorang wanita asal Indonesia yang juga menetap disana yaitu Soelami Soejoed. Mereka berdua saling menyukai dan akhirnya menikah.

Bob Sadino dan keluarga kecilnya kembali ke Indonesia pada tahun 1967. Tak lupa ia membawa serta 2 mercedes kesukaannya keluaran tahun 1960. Bob memang sangat menyukai mobil terutama Mercedes. Namun karena harus membiayai keluarganya maka ia memutuskan untuk menjual satu dari mercedes miliknya untuk dibelikan sebidang tanah di daerah Kemang, Jakarta Selatan.

Di Indonesia, Bob Sadino bekerja sebagai karyawan di PT Unilever Indonesia. Saat menjadi karyawan, dirinya merasa ada sesuatu yang hilang. Kebebasannya, waktu luang bersama keluarga dan keinginan berekspresi lebih terkendala karena tentu saja karyawan harus patuh terhadap peraturan dan tugas dari atasan dan perusahaan.

Om Bob sendiri adalah tipikal enerjik dan aktif sehingga ia memutuskan untuk resign dari tempatnya bekerja. Ia memutuskan untuk membuat bisnis sendiri.

Bisnis pertama yang ia buka adalah jasa penyewaan mobil, yaitu Mercedes satu-satunya yang ia miliki dengan ia sendiri sebagai sopirnya. Suatu hari ia dan mobilnya mengalami kecelakaan yang membuat mobil kesayangannya rusak parah. Saat itu Bob Sadino tidak memiliki uang untuk memperbaiki mobil mewahnya. Tentu saja biaya perbaikan dan pemeliharaan mobil sekelas Mercedes sangatlah mahal. Akhirnya Om Bob mengakhiri bisnisnnya yang pertama.



Bob Sadino sadar bahwa ia adalah kepala keluarga yang harus menafkahi anak dan istrinya. Karena sudah tidak punya modal, Om Bob nekad berprofesi sebagai tukang batu. Upahnya saat itu hanya 100 rupiah. Om Bob sangat depresi dengan tekanan kehidupannya. Bagaimana tidak, seorang Bob Sadino yang sebelumnya menerima warisan berlimpah dan sudah keliling dunia dan memiliki koleksi mobil Mercedes akhirnya berprofesi sebagai kuli batu. Namun Om Bob tidak putus harapan yang penting pekerjaan itu halal. Ia dan istrinya terus mencari celah usaha lain yang lebih baik.

Suatu hari ia bertemu dengan teman lamanya. Teman Om Bob menyarankan agar ia berbisnis ternak ayam. Bob Sadino tertarik dan menerima usulan temannya itu. Sekalian untuk pulih dari depresi yang ia alami. Saat beternak ayam itulah Bob Sadino menerima ilham. I asering sekali mencermati kehidupan ayam. Ayam tak punya akal tetapi tetap bisa mencari makan dan menyambung hidup. Manusia seperti dia yang dikaruniai akal tentunya lebih bisa.

Dari berternak ayam, setiap hari Bob dan istrinya bisa menghasilkan dan menjual telor beberapa kilogram. Karena ulet, gigh dan tekun, dalam waktu satu setengah tahun bisnis peternakannya berkembang pesat. Ia memiliki banyak pelanggan terutama ekspatriat atau orang asing yang tinggal di sekitar Kemang. Selain Om Bob tahu sedikit banyak budaya mereka, Om Bob juga fasih berbahasa Inggris karena pernah menetap di luar negeri cukup lama. Selain itu Kemang adalah kawasan pemukiman orang asing di Jakarta.

Namanya juga berdagang ada kalanya pelanggan kurang puas dengan pelayanannya tetapi Bob Sadino segera memperbaiki pelayanan mereka sehingga bisnisnya bertambah ramai. Karena itulah Om Bob pernah dimaki sebagai “babu orang asing” alias pelayan orang asing.

Selain peternakan ayam, Bob Sadino juga merambah bisnis swalayan yang diberi nama Kem Chicks dengan pangsa pasar tetap orang asing sekitar Kemang. Om Bob percaya akan filosofi kesuksesan bahwa sukses tidaklah diraih secepat kilat seperti membalikkan telapak tetapi harus berproses bahkan harus berhadapan dengan kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik memperjuangkan usahanya agar terus maju dan berkembang. Uang bukanlah nomor satu yang terpenting adalah kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang serta melakukan tindakan. Begitulah prinsip Bob Sadino.

Selain hal-hal diatas, ada satu rahasia lagi pada diri Om Bob yang membuat pelanggannya bertambah banyak dan bersimpati padanya yaitu keluwesannya dan kesabarannya dalam melayani dan mendengarkan keluh kesah pelanggan bahkan kritikan terpedas sekalipun Om Bob sangat berbesar hati menerima dan memperbaiki diri serta pelayanan.

Bisnis pasar swalayan Kem Chicks merambah ke agribisnis seperti holtikultura, mengelola dan menyediakan sayur-mayur untuk orang asing di Indonesia khususnya Kemang.

Bob menempatkan perusahaannya seperti se yang paling utama, sebuah keluarga sendiri. Semua karyawan Kem Chicks harus saling menghargai, atasan menghargai bawahan dan bawahan menghormati atasan. Tidak ada yang utama semua memiliki kekuatan dan fungsi. Bahkan office boy sekalipun sangatlah berjasa, jika tidak ada mereka maka kondisi kantor akan sangat kotor dan tidak nyaman sekali tentunya.

Selain menggeluti bisnis, Om Bob juga sangat religius. Om Bob selalu mendekatkan diri pada Alloh SWT. Ini terbukti bahwa Om Bob telah melaksanakan ibadah haji. Tetapi walau sudah haji Om Bob tetaplah berpenampilan nyentrik karena itu adalah ciri khas beliau. Beliau juga sangat menyukai musik jazz dan klasik. Waktu yang sangat beliau senangi adalah ketika shalat berjamah bersama istri dan dua anaknya. Saluuut buat Om Bob Sadino.




Biodata Bob Sadino

Nama : Bob Sadino


Lahir : Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933
Agama : Islam

Pendidikan :
-SD, Yogyakarta (1947)
-SMP, Jakarta (1950)

-SMA, Jakarta (1953)


Karir :
-Karyawan Unilever (1954-1955)
-Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)
-Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)

-Dirut PT Boga Catur Rata
-PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)
-PT Kem Farms (kebun sayur)
Alamat Rumah:
Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp: 793981

Alamat Kantor :
Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp: 793618


Kata-Kata Bijak Bob Sadino



Orang pintar biasanya paling banyak harapannya. Bahkan maunya berhasil dalam waktu singkat. Padahal kita tahu semua itu Impossible! 0rang goblok harapannya hanya satu ; hari ini bisa makan!

Orang pintar biasanya banyak ide, bahkan terlalu banyak sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sementara orang ‘goblok’ mungkin hanya punya satu ide, dan satu ide itulah yang menjadi pilihan usahanya.

Orang ‘goblok’ biasanya lebih berani dibanding orang ‘pintar’. Kenapa ??? Karena orang ‘goblok’ sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya orang ‘pintar’ terlalu banyak pertimbangan sehingga tidak melangkah-langkah.

Sekolah terbaik adalah sekolah kehidupan, sekolah jalanan, sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya untuk mengeksplorasi dengan leluasa seluruh potensinya yang ada padanya.

Orang bodoh sulit mendapat pekerjaan sehingga dia terpaksa buka usaha sendiri. Dalam perjalanan bisnisnya agar semakin sukses dia harus merekrut orang pintar. Alhasil orang bodoh tadi jadi bos nya orang pintar.

Orang pintar belajar keras untuk mendapatkan ijazah dan secepat mungkin melamar pekerjaan. Orang bodoh berjuang keras secepatnya mendapatkan uang, agar bisa membayar pelamar kerja.

Semakin goblok seseorang, akan kian banyak ilmu yang diperolehnya. Saya menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain.

Anda berpikir seribu mil, wah pasti terasa jauh. Sedangkan saya tidak pernah berpikir karena hanya melakukan selangkah saja. Ngapain pakai mikir kan hanya selangkah ^_^
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com