Bakat yang dibawa seseorang sejak lahir akan mengalami proses penguatan pada usia tertentu. Penguatan terjadi pada saat dimana bakat tersebut disalurkan sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, orang tua perlu mengenal karakteristik anak berbakat sejak usia dini.
Identifikasi bakat anak sejak dini bertujuan agar orang tua, maupun pihak sekolah lebih mudah mengelompokkan dan menyalurkan bakat anak. Bagaimana karakteristik yang muncul pada anak berbakat? Berikut uraiannya:
1.Rasa ingin tahu.
Anak yang mempunyai bakat tertentu biasanya mempunyai naluri kuriositas (rasa ingin tahu) yang tinggi. Kadang-kadang terkesan “nyinyir”, banyak tanya dan segala macamnya. Orang tua perlu menanggapinya dengan baik agar anak merasa tidak diremehkan.
2.Konsentrasi.
Di sekolah, anak berbakat sangat mudah memusatkan perhatian dan konsentrasi terhadap sesuatu yang dikerjakan. Misalnya dalam belajar tidak akan terganggu konsentrasinya ketika mendengar suara bising. Begitu pula di rumah, anak akan memusatkan perhatian pada apa yang dikerjakannya.
3.Wawasan kebahasaan.
Orang tua tak perlu heran atau terkejut ketika anak sering berbicara dengan kosa kata dan variasi bahasa yang melebihi dari kawan-kawannya yang lain. Ini merupakan salah satu ciri anak berbakat khusus yang perlu diperhatikan perkembangannya.
4.Minat
Minat akan menyokong tersalurkannya bakat anak. Mereka mempunyai minat yang tinggi terhadap sesuatu bidang yang menjadi bakatnya. Minat ini perlu dikembangkan secara optimal dengan pemberian motivasi ektrinsik.
5.Aktif dan kreatif.
Ini adalah karakter umum yang sering diketahui oleh orang tua. Anak yang berbakat sangat aktif dan kreatif terhadap sesuatu yang menjadi bakatnya.
6.Kemampuan otak.
Anak memiliki daya ingat yang tingi terhadap apa yang dialaminya sehingga mampu diulang kembali menjelaskannya jika ditanya. Anak berbakat mempunyai kemampuan otak di atas rata-rata temannya sehingga boleh jadi ia menjadi juara atau selalu menunjukkan prestasi belajar yang sangat memuaskan.
Identifikasi bakat anak sejak dini bertujuan agar orang tua, maupun pihak sekolah lebih mudah mengelompokkan dan menyalurkan bakat anak. Bagaimana karakteristik yang muncul pada anak berbakat? Berikut uraiannya:
1.Rasa ingin tahu.
Anak yang mempunyai bakat tertentu biasanya mempunyai naluri kuriositas (rasa ingin tahu) yang tinggi. Kadang-kadang terkesan “nyinyir”, banyak tanya dan segala macamnya. Orang tua perlu menanggapinya dengan baik agar anak merasa tidak diremehkan.
2.Konsentrasi.
Di sekolah, anak berbakat sangat mudah memusatkan perhatian dan konsentrasi terhadap sesuatu yang dikerjakan. Misalnya dalam belajar tidak akan terganggu konsentrasinya ketika mendengar suara bising. Begitu pula di rumah, anak akan memusatkan perhatian pada apa yang dikerjakannya.
3.Wawasan kebahasaan.
Orang tua tak perlu heran atau terkejut ketika anak sering berbicara dengan kosa kata dan variasi bahasa yang melebihi dari kawan-kawannya yang lain. Ini merupakan salah satu ciri anak berbakat khusus yang perlu diperhatikan perkembangannya.
4.Minat
Minat akan menyokong tersalurkannya bakat anak. Mereka mempunyai minat yang tinggi terhadap sesuatu bidang yang menjadi bakatnya. Minat ini perlu dikembangkan secara optimal dengan pemberian motivasi ektrinsik.
5.Aktif dan kreatif.
Ini adalah karakter umum yang sering diketahui oleh orang tua. Anak yang berbakat sangat aktif dan kreatif terhadap sesuatu yang menjadi bakatnya.
6.Kemampuan otak.
Anak memiliki daya ingat yang tingi terhadap apa yang dialaminya sehingga mampu diulang kembali menjelaskannya jika ditanya. Anak berbakat mempunyai kemampuan otak di atas rata-rata temannya sehingga boleh jadi ia menjadi juara atau selalu menunjukkan prestasi belajar yang sangat memuaskan.